Ajian lembu sekilan yakni ajian yang dipakai sebagai tameng kekebalan ketika menghadapi musuh dalam sebuah peperangan. Ajian ini tenar dipakai pada zaman dahulu. Saat zaman perang, banyak prajurit dan tentara perebut kemerdekaan yang memakai ajian ini sebagai media pemberian diri dari segala serangan senjata musuh. Kakek saya sendiri yang seorang veteran pernah memakai ajian ini ketika menjadi prajurit dalam perang 10 November di Surabaya. Ingin tahu bagaimana seluk beluk wacana ajian lembu sekilan ini? Simak pemaparan berikut!
Menurut riwayat yang diceritakan kakek saya, pada ketika Agresi Militer Belanda I, tentara-tentara NICA banyak yang merasa frustasi. Awalnya mereka hanya tertawa terbahak-bahak melihat musuhnya hanya berbekal dengan bambu runcing kecil. Tak sebanding dengan senjata yang mereka bawa, senjata yang berbekal teknologi tinggi. Namun, sehabis berperang mereka terkaget-kaget alasannya yakni badan para pejuang itu tak bisa ditembus peluru. Mereka tak tahu kalau para pejuang-pejuang itu tidak sanggup dikalahkan alasannya yakni memakai ajian lembu sekilan.
Nah, itulah sekilas info wacana ajian lembu sekilan. Saya menganjurkan Anda untuk berpikir 2 kali kalau ingin mengamalkan ajian ini. Semoga sanggup bermanfaat bagi Anda.
Ajian Lembu Sekilan
Sejenis dengan ajian pancasona, ajian lembu sekilan juga sering dipakai ketika zaman perang. Dengan memakai ajian ini, seseorang akan bisa memenangkan peperangan. Segala senjata, mulai dari senjata tajam, senjata api, bahkan meriam sekalipun tak akan bisa menembus kulit. Tubuh mereka yang memakai ajian ini akan dilindungi perisai ghaib yang tebalnya sekilan (sekitar 25-50 cm). Perisai ini sangat kuat, bahkan lebih berpengaruh dibanding baju baja atau tameng apapun.Menurut riwayat yang diceritakan kakek saya, pada ketika Agresi Militer Belanda I, tentara-tentara NICA banyak yang merasa frustasi. Awalnya mereka hanya tertawa terbahak-bahak melihat musuhnya hanya berbekal dengan bambu runcing kecil. Tak sebanding dengan senjata yang mereka bawa, senjata yang berbekal teknologi tinggi. Namun, sehabis berperang mereka terkaget-kaget alasannya yakni badan para pejuang itu tak bisa ditembus peluru. Mereka tak tahu kalau para pejuang-pejuang itu tidak sanggup dikalahkan alasannya yakni memakai ajian lembu sekilan.
Cara Menggunakan Keris Semar Mesem untuk Dagang
Penampakan Nyi Roro Kidul Asli ini Bikin Geger
Asal Usul Nyi Blorong dan Legenda Pesugihannya
Cara Memperoleh Kesaktian Ajian Lembu Sekilan
Di zaman kini ini, bukan mustahil kesaktian ajian lembu sekilan bisa kita peroleh. Berdasar penuturan kakek saya yang usianya kini mencapai 120 tahun, setiap orang bisa mempunyai ajian ini asalkan ia mempunyai kesungguhan dan niat tulus."Bismillaahirrahmaanirrahiim. Ingsun Amatak Ajiku Si Lembu Sekilan, Rosulku Lungguh, Brahim Nginep Babahan, Kep Karekep Barukut Kinemulan Wesi Kuning, Wesi Mekangkang, Secengkang Sakilan Sadepo, Sakehing Brojo Ora Nedhasi Bedil Pepet Mriyem Buntu Tan Tumomo Songko Kersaning Allah."Kakek saya menyampaikan kalau kita ingin mempunyai ajian lembu sekilan, kita diharuskan melaksanakan rialat atau tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
- Kita harus menjalani puasa ngidang kurang lebih selama 40 hari. Puasa ngidang yakni puasa yang dimulai pada kamis wage dan dilakukan menyerupai puasa pada umumnya. Yang berbeda, dalam puasa ini yakni dalam hal buka dan sahur. Dalam puasa kidang, sahur dan buka kita hanya diperbolehkan makan kulup dedaunan berbumbu garam dan minum memakai air kendi.
- Setelah simpulan berpuasa 40 hari, lanjutkan dengan puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam, dihentikan makan minum dan tidur.
- Selama menjalani puasa-puasa tersebut, lakukan sholat fardhu dan sholat hajat. Dan setiap simpulan sholat, baca mantra ajian lembu sekilan sebanya 7 kali.
Nah, itulah sekilas info wacana ajian lembu sekilan. Saya menganjurkan Anda untuk berpikir 2 kali kalau ingin mengamalkan ajian ini. Semoga sanggup bermanfaat bagi Anda.