Sejarah Kerajaan Majapahit, Masa Kejayaan Majapahit dan Keruntuhannya - Kerajaan Majapahit yaitu kerajaan besar dan menjadi pujian bagi Indonesia. Kita sendiri sebagai generasi muda dikala ini, tentu harus gembira dengan Kerajaan Majapahit. Kebanggaan tersebut harus kita buktikan setidaknya dengan tetap mengasihi dan mempelajari wacana sejarah Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Raden Wijaya tersebut memang merupakan kerajaan besar dan mempunyai dampak yang begitu luar biasa di seantero Nusantara dan bahkan di negara manca. Ada berbagai hal yang menarik untuk dipelajari terkait dengan masa berdirinya Kerajaan Majapahit ini.
Sejarah Kerajaan Majapahit |
Sebagai sebuah emperor yang begitu besar, tentu Kerajaan Majapahit meninggalkan banyak peninggalan. Peninggalan Kerajaan Majapahit ini ada banyak dan tersebar di beberapa daerah. Peninggalan Kerajaan Majapahit ini ada yang berupa candi, Candi peninggalan Kerajaan Majapahit juga tidak hanya satu, namun ada beberapa yang masih ada hingga sekarang. Pada umumnya, peninggalan sebuah kerajaan yang berupa bangunan dibangun ketika kerajaan berada pada masa kejayaannya. Hal ini dipakai sebagai penanda sebuah kerajaan mempunyai kemampuan dalam membangun sesuatu, baik itu berupa candi, tempat pemujaan atau bentuk lainnya. Nah, pada kesempatan kali ini akan kami sampaikan sedikit ulasan mengenai sejarah kerajaan Majapahit, baik mengenai masa kejayaannya maupun masa keruntuhannya, simak di bawah ini.
Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit mempunyai sejarah panjang yang menunjukkan bahwa Majapahit yaitu kerajaan yang besar. Raja-raja yang berkuasa pun juga mengalami pasang surut mulai dari raja pertama Raden Wijaya (baca : Silsilah dan Biografi Raden Wijaya). Raden Wijaya sendiri sebagai pendiri Kerajaan Majapahit termasuk berhasil dalam menjadi seorang raja yang dicintai rakyatnya meski pada masa awal berdirinya Kerajaan Majapahit terjadi beberapa pemberontakan. Setelah berganti beberapa raja yang memerintah Kerajaan Majapahit, raja Hayam Wuruk yang bisa dikatakan bisa membawa Kerajaan Majapahit pada masa kejayaannya. Hayam Wuruk disebut juga Rajasanagara dan memerintah Kerajaan Majapahit mulai dari tahun 1350 hingga 1389.
Salah satu faktor yang menciptakan Hayam Wuruk berhasil membawa Majapahit pada masa kejayaannya yaitu dia mempunyai pembantu yaitu Mahapatih Gajah Mada yang begitu luar biasa perannya. Di bawah kendali mahapatih Gajah Mada, Majapahit mempunyai luas wilayah yang lebih luas. Mahaptih Gajah Mada ini mempunyai tugas penting atas penaklukan beberapa kawasan di Nusantara, dia mengabdi pada Majapahit mulai tahun 1313 hingga 1364. Selain Gajah Mada, Majapahit juga mempunyai jendral yang begitu terkenal yaitu Adityawarman yang terkenal dengan penaklukannya terhadap Minangkabau.
Keluasan kekuasaan Kerajaan Majaphit ini berdasarkan Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV kawasan kekuasaan Majapahit mencakup Sumatra semenanjung Malaya Borneo Sulawesi kepulauan Nusa Tenggara Maluku Papua dan sebagian kepulauan Filipina. Namun demikian, kawasan kekuasaan tersebut menunjukkan tidak menjadi wilayah kekuasaan terpusat dengan Majapahit, namun lebih ibarat relasi perdagangan yang mungkin ibarat berupa monopoli oleh raja. Bukan saja di Indnonesia, bahkan Kerajaan Majapahit juga mempunyai relasi yang manis dengan beberapa negara manca ibarat Campa Kamboja Siam Birma bab selatan dan Vietnam, bahkan juga Tiongkok.
Masa Keruntuhan Kerajaan Majapahit
Seberapapun besar dan meganya sebuah kerajaan di Indonesia, pada balasannya akan mengalami keruntuhan juga. Demikian halnya ibarat apa yang terjadi dengan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit yang begitu besar ternyata juga tidak bisa menghindari terjadinya perpecahan yang balasannya membawa Majapahit kepada masa keruntuhannya. Setelah mencapai puncak keemasannya pada kurun ke-14, Kerajaan Majapahit bertahap Kerajaan Majapahit mengalami penurunan dan melemah. Yang paling besar pemicunya yaitu terjadinya perang saudara yaitu Perang Paregreg antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana pada tahun 1405-1406.
Selain perang saudara, adanya pemberontakan besar yang dilakukan oleh saudagar kaya juga mempunyai tugas besar atas melemahnya Kerajaan Majapahit. Pada selesai kurun ke 14, dampak Kerajaan Majapahit benar-benar sirna dan pada awal kurun ke-15 dampak Majapahit di Nusantara juga mulai hilang. Seiring menurunnya dampak Kerajaan Majapahit, muncullah beberapa kerajaan gres dengan anutan Islam sebagai dasarnya ibarat Kesultanan Malaka yang berada di bab barat Nusantara. Menurut catatan sejarah dari Tiongkok Portugis (Tome Pires) dan Italia (Pigafetta) mengindikasikan bahwa telah terjadi perpindahan kekuasaan di tanah Jawa. Dari yang semula yang menjadi penguasa yaitu Majapahit yang merupakan penganut Hindu, beralih ke tangan Adipati Unus penguasa dari Kesultanan Demak yang beragama Islam antara tahun 1518 dan 1521 M.
Nah, itulah sedikit info yang bisa kami sampaikan kepada Anda terkait sejarah Kerajaan Majapahit. Semoga sedikit info mengenai masa kejayaan Kerajaan Majapahit dan masa Keruntuhan Kerajaan Majapahit di atas bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita semua wacana sejarah Kerajaan Majapahit.