Tari maengket yaitu salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari kebudayaan masyarakat etnis Minahasa, Sulawesi Utara. Tarian ini merupakan simbol ucapan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah dan sering dipentaskan ketika upacara pesta panen padi setiap tahun. Salah satu tempat di Minahasa yang masih menggelar upacara kebudayaan ini contohnya di Desa Ranowangko, Kecamatan Kombi. Berikut kita akan bahas seputar tarian unik satu ini mulai dari asal usul, sejarah, gerakan, kostum, musik pengiring, hingga perkembangannya.
Tarian maengket kini bukan hanya dimainkan ketika menjelang panen saja. Saat ada tamu agung atau ketika hari-hari besar, tarian ini juga sering dipentaskan sebagai tari hiburan. Bahkan tari maengket beberapa tahun terakhir juga sudah menjadi salah satu ikon wisata budaya di Provinsi Sulawesi Utara.
Nah, itulah sekilas pembahasan wacana asal usul, sejarah, gerakan, kostum, dan banyak sekali hal mengenai tari maengkat. Semoga bermanfaat.
Asal Usul Sejarah Tari Maengket
Beberapa budayawan dan hebat sejarah meyakini bahwa asal ajakan tari maengket bermula dari kebudayaan masyarakat Minahasa zaman dulu ketika pertama kali mereka mengenal perjuangan budidaya pertanian. Tak diketahui siapa penciptanya, yang jelas, tarian yang biasa dipentaskan ketika pesta panen ini kini telah berkembang dengan sangat pesat, mulai dari variasi gerakan dan koreografinya, hingga dari tujuan penggunaannya.Tarian maengket kini bukan hanya dimainkan ketika menjelang panen saja. Saat ada tamu agung atau ketika hari-hari besar, tarian ini juga sering dipentaskan sebagai tari hiburan. Bahkan tari maengket beberapa tahun terakhir juga sudah menjadi salah satu ikon wisata budaya di Provinsi Sulawesi Utara.
Gerakan Tari Maengket
Tari maengket pada perkembangannya, terbagi menjadi beberapa jenis gerakan. Masing-masing gerakan ini ditujukan tentunya untuk tujuan yang berbeda-beda. Berikut yaitu masing-masing gerakan tersebut.- Maowey Kamberu; Gerakan tari maengket yang pertama yaitu Maowey Kamberu atau Owey Kamberu. Gerakan ini yaitu gerakan yang menyimbolkan ucapan rasa syukur atas hasil pertanian yang berlimpah sehabis masyarakat bejibaku dalam perjuangan menanam dan merawat padinya. Gerakan ini dipimpin oleh seorang Walian in Uma denga memanjatkan doa-doa tertentu hingga dia kesurupan dewi bumi.
- Marambak; Marambak yaitu gerakan tarian maengket yang menggambarkan semangat gotong royong (mapalus) dalam menciptakan rumah baru. Gerakan tarian ini biasa dipentaskan ketika pemilik rumah gres mulai mengisi rumahnya (rurumbak).
- Lalayaan; Lalayaan yaitu gerakan tarian Maengket yang menggambarkan cerita bagaimana para bujang gadis Minahasa dalam mencari jodoh mereka. Tarian ini juga sering disebut tarian pergaulan muda-mudi.
Kostum Tari Maengket
Tari maengket yaitu contoh tari berpasangan yang umumnya dimainkan oleh 20 hingga 30 orang penari, 15 penari laki-laki dan 15 penari wanita. Kesemua penari tersebut akan memakai pakaian atau kostum berwarna cerah, menyerupai merah, biru, merah jambu, kuning, hitam, hijau, dan putih. Khusus untuk penari laki-laki umumnya akan memakai properti berupa ikat kepala berwarna merah.Iringan Musik
Selama menari, para penari akan diiringi oleh permainan instrumen atau alat musik tradisional berupa tambur, tetengkoren (tuked), kolintang besi (momongan), dan gong. Selain dengan iringan tersebut, para penari juga akan menyanyi tolong-menolong untuk memeriahkan suasana. Lagu yang dinyanyikan dalam hal ini tentunya yaitu lagu bernuansa adat.Nah, itulah sekilas pembahasan wacana asal usul, sejarah, gerakan, kostum, dan banyak sekali hal mengenai tari maengkat. Semoga bermanfaat.