Assalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.
Para Hadirin yang saya Mulyakan.
Waktu merupakan sebuah esensi dari apa yang kita sudah lakukan, serta apa yang kita raih dalam meniti waktu tersebut, betapa waktu terus berguling tak bisa dikompromi, namun dengan segenap putaran waktu tersebut kita kadang tidak menyadari banyak hal yang sanga mempunyai kegunaan didalamnya, bahkan kita sering menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak terperinci arahnya, itulah kenyataan dalam hidup, kita dibekali banyak cara juga diberikan banyak kelebihan sebagai sosok yang menghormati waktu. Berbicara mengenai waktu kita semua ialah orang yang ada dalam lingkarannya.
Para hadirin yang saya hormati.
Tidak terasa kita akan lalui bersama penutupan simpulan tahun yakni 2015 ini, dan akan menghadapi tahun 2016 esok, detik demi detik kita melangkah bahkan tak sadar masa menyampaikan usia kit abertambah, apakah yang kita pergunakan selama ini, selama setahun berjalan, atau hanya kita dapatkan sebuah kenangan yang membuat kita tertidur pulas sampai berakhirnya tahun ini, tahun dimana penuh dengan kenangan yang kita pergunakan bersama. kalau kita hitung-hitung dari aneka macam macam sudut pandang kita, misalnya kalau kita nisbatkan pada sebuah amal ibadah selama setahun, berapakah waktu yang kita gunakan untuk itu, atau dalam sebuah bisnis, di tutup simpulan tahun ini berapakah nilai laba atau kerugian, atau dalam konteks berpolitik, mencari jaringan, akademik, dan lain sebagainya, Pertanyaan bagi diri kita masing-masing, apakah kita termasuk proggress (kemajuan) atau reggress (kemunduran), semua kembali pada diri masing-masing.
Terlepas dari hal itu, dimana dalam Al-Qur'an surat Al'Ashr,
(3)وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
"Demi masa. Sesungguhnya insan itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al ‘Ashr: 1-3)
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Sangat terperinci disitu, tertera apakah kita termasuk orang merugi atau orang yang bagaimana, ini ialah sebuah pecutan bagi diri kita, amal sholeh, iman, sabar, benar dan sebagainya yang tertera pada surat tersebut ialah sebuah makna Proggress, orang eropa menyampaikan "time is money" waktu ialah uang, dalam hal ini kita bisa menerapkan dalam konteks bisnis, dan pepatah menyampaikan "waktu ialah pedang" hal ini juga sangat perlu ditekankan dan tertanam pada diri kita bahwa kita jangan menyia-nyiakan waktu kita, alasannya ialah akan menyembelih diri kita sendiri.
Para Haridin yang saya Hormati.
Mari kita kembalikan semua itu pada diri kita untuk berfikir, dan berpasrah pada Tuhan mungkin dengan Berdo'an memohon peutunjuk, semoga diberikan kecerahan pada tahun depan yakni menghadapi Tahun 2016 esok, hanya beberapa ketika lagi dan beberapa bulan, minggu, hari, jam, menit detik, dan semua akan tiba tanpa bisa dihentikan, mumpung masih ada sedikit waktu bagi kita untuk berfikir dan berbenah supaya ditahun berikutnya kita sekalian bisa membuat waktu yang mengakibatkan kita orang yang sukses terlebih sukses duni dan akhirat.
Sekian Pidato simpulan tahun dari saya sekiranya saya mohon maaf kalau ada salah kata, dan untuk perhatian terima kasih, simpulan kata saya ucapkan,
Wassalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.
demikian contoh Pidato Akhir Tahun Desember 2015, baca juga Pidato Menyambut Tahun gres Hijriyah, dan Pidato-pidato penting di bulan Desember Antara lain : Pidato Menyambut Hari Ibu, Pidato Pada Hari Sosial (20 Desember), Pidato Pada Hari AIDS (1 Desember),
demikian contoh Pidato Akhir Tahun Desember 2015, baca juga Pidato Menyambut Tahun gres Hijriyah, dan Pidato-pidato penting di bulan Desember Antara lain : Pidato Menyambut Hari Ibu, Pidato Pada Hari Sosial (20 Desember), Pidato Pada Hari AIDS (1 Desember),