Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan anggaran penghasilan ke-14 atau Tunjan cubo cubo Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif naik di 2018. Selain untuk PNS aktif, pensiunan PNS pun mulai mendapat THR untuk pertama kalinya.
"Insyaallah lebih besar dari tahun lalu," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani, di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Mei 2018.
Adapun pernyataan Askolani itu sejalan dengan usulan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur. Askolani menjelaskan kebijakan itu akan diatur dalam Rancangan PP THR PNS Tahun 2018 yang nantinya diumumkan pribadi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat ini, progres Rancangan PP THR PNS 2018 tersebut masih dalam tahap paraf menteri terkait. "Nanti diumumkan Presiden (Jokowi). Insyaallah ahad depan Presiden umumkan secara lengkap (terkait pertolongan THR)," tutur Askolani.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan tunjan cubo cubo Hari Raya (THR) dan penghasilan ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pekan depan. Saat ini, Peraturan Presiden (Perpres) dari tunjan cubo cubo ini sudah difinalkan oleh Sekretariat Negara (Setneg).
"PP THR dan penghasilan ke-13 sudah difinalisasi di Setneg dan akan segera ditetapkan oleh Presiden. Nanti akan diumumkan oleh Presiden. Insya Yang Mahakuasa ahad depan," ujar Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani di kantornya, Jakarta, Kamis (17/5).
Dalam peluang yang sama, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono mengatakan, penyaluran THR akan dimulai menjelang perayaan hari raya lebaran pada Juni mendatang. Sementara itu, untuk penghasilan ke-13 akan dibayarkan pada tahun pedoman gres atau Juli 2018.
Namun demikian, alokasi anggaran yang disiapkan masih belum dibuka oleh pemerintah. Yang terang, alokasi anggaran untuk THR dan penghasilan ke-13 pada tahun ini dapat lebih besar dari tahun lalu.
Asal tahu saja, tahun lalu, pemerintah mengalokasikan anggaran penyaluran THR sebesar Rp 7 triliun dan penghasilan ke-13 sebesar Rp 7 triliun. Dengan demikian, total anggaran untuk keduanya mencapai Rp 14 trilun.